PENGERTIAN KAPAL PESIAR

Kapal pesiar atau dalam bahasa inggris-nya cruise ship / cruise liner adalah kapal penumpang yang digunakan untuk berwisata.

Bedanya dari kapal-kapal transportasi lain, seperti kapal ferry, selain menjadi moda transportasi, kapal pesiar juga memiliki fasilitas (amanities) yang berfungsi untuk mendukung kegiatan bersenang-senang di dalam kapal pesiar.

Jadi, tidak cuma sekedar “numpang tidur” saja, tamu yang naik kapal pesiar, juga bisa bersenang-senang selama kapal pesiar berpindah dari satu destinasi wisata ke destinasi wisata lainnya.
Biasanya, kapal pesiar akan berangkat dari pelabuhan asal (originating port), kemudian menjelajah ke pelabuhan-pelabuhan yang telah ditentukan, lalu kembali lagi ke pelabuhan asal. Pola perjalanan ini sering disebut dengan closed-loop cruise.

Ada juga pola perjalanan yang berbeda, yang sering dikenal dengan cruise to nowhere atau nowhere voyages dimana kapal pesiar akan menjelajah selama 2 sampai 3 malam tanpa berlabuh atau mendarat.

Kapal pesiar telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari dunia pariwisata dan bersenang-senang. Pada tahun 2011 saja, sebanyak 19 juta orang ber-pesiar dengan menggunakan kapal-kapal mewah ini. Uang yang berputar pun jumlahnya sangat mengejutkan, yaitu lebih dari 29 juta dollar amerika atau kalau dirupiahkan sekitar 377.000.000.000 (377 miliar rupiah).

Sampai sekarang, industri kapal pesiar masih terus berkembang, terbukti dengan munculnya banyak kapal pesiar baru, baik yang beroperasi di Amerika Utara maupun Eropa. Di wilayah asia-pasifik sendiri, kapal pesiar juga terus berkembang, meskipun biasanya kapal yang digunakan merupakan kapal yang cukup tua.

Sampai artikel ini dibuat, kapal pesiar terbesar di dunia adalah Kapal Pesiar Harmony of the Seas milik Royal Carribean International. Rekor ini mengalahkan kakak-nya yaitu Allure of the Seas and Oasis of the Seas yang lebih pendek sekitar 2,5 meter.

Alumnus Indocrew Dapat Vacation Hero

YOGYAKARTA – Kabar gembira dari alumnus LPK Indocrew di kapal pesiar. Belum genap empat bulan bekerja di kapal pesiar Norwegian Star , Antonius Rianto Raharjo mendapat Vacation Hero atau karyawan teladan bulan Februari 2013. Rian begitu ia akrab dipanggil – mendapat uang 200 dollar dan makan enak gratis. Bahkan mendapatkan tambahan lagi voucher internet senilai 150 dollar serta makan gratis lagi di salah satu restoran di kapal pesiar dan menginap gratis semalam di kamar hotel tamu di kapal pesiar. 

 

“Puji Tuhan benget. Aku dapat uang 200 dollar sama makan enak gratis! Hahaha dapat bonus Rp 2 juta lumayan banget toh. Ternyata dapat tambahan lagi voucher internet senilai 150 dollar, makan gratis (lagi) di salah satu restoran di kapal pesiar. Juga nginep gratis semalam di kamar mewah hotel yang biasa untuk tamu kapal pesiar. hahahaaaww...” ungkap Rian dengan penuh gembira ketika mengambarkan kepada kawan-kawan LPK Indocrew beberapa waktu lalu.

 

Antonius Rianto Raharjo kepada indorewyk.com menjelaskan, Vacation Hero adalah semacam employee of the month atau bisa dikatakah karyawan yang memiliki kinerja terbaik di bulan ini. Di antara 1.200 crew (pekerja) kapal pesiar di kapal Norwegian Star,milik perusahaan Norwegian Cruise Line (NCL). 

 

Menanggapi kabar tersebut, Direktur LPK Indocrew Yogyakarta, Dra Natalina Primawati merasa bangga dan bahagia. “Bagi saya itu kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri. Punya anak didik yang cerdas, terampil, rajin dan berprestasi,” ujarnya. 

 

Menurut Natalina, Rian adalah salah satu di antara ratusan alumnus LPK Indocrew yang cerdas, rajin, terampil dan berprestasi.   Siswa LPK Indocrew lain yang memiliki prestasi membanggakan masih banyak. Misalnya Nugroho Sugiyanto, crew Kapal pesiar Westerdam, milik Holland America Line (HAL) yang on board bulan Mei 2012 dan Maret 2013 ini turun, bulan Oktober 2012 lalu (empat bulan menjadi crew) sudah naik jabatan dari posisi ordinary seaman (OS) menjadi able seaman (AB) alias mandornya OS. Begitu pula dengan Ari Kurmiastuti Mia yang bulan Oktober 2012 lalu on board pertama di perusahaan Norwegian Cruiser Line (NCL) di posisi public area (PA) department of housekeeping, tiga berikutnya naik menjasi senior officer. 

 

“Inilah siswa siswi kami. Yang pinter itu bukan saya, tapi siswa siswi kami yang memang memiliki kinerja baik, cerdas, terampil, bertanggungjawab serta kesungguhan yang luar biasa. Rian, Nugroho dan Mia itu hanya tiga contoh siswa kami yang berpretasi. Masih banyak alumnus LPK Indocrew yang memiliki prestasi membanggakan. Naik jabatan dalam tiga bulan atau setahun kerja adalah hal biasa bagi alumus Indocrew,” ujarnya. 

 

Oleh karena itu, Natalina berharap kepada siswa siswa lain untuk bersungguh-sungguh dan penuh tanggungjawab dalam belajar meraih prestasi kerja. “Jadikan para senior anda sebagai inspirasi meraih masa depan yang gemilang menuju sukses hidup di dunia maupun akhirat,” pintanya kepada para siswanya. 

 

Antonius Rianto Raharjo on board ke kapal pesiar internasional, 23 Nopember 2012. Ia pertama kali, join di Pelabuhan Miami, Kota Florida, Amerika Serikat untuk bekerja menjadi crew kapal pesiar pada posisi yunior engineer Seaferer departement deck & engine di kapal Norwegian Star milik perusahaan PT NCL.

Kerja Menggiurkan di Kapal Pesiar, Gajinya Rp19 Juta per Bulan

TRIBUNNEWS.COM - Bekerja di kapal pesiar sungguh menggiurkan bagi Yayan. Bagaimana tidak? Bertugas sebagai koki saja, ia akan mendapatkan upah yang cukup besar, 1.500 dolar Amerika atau setara Rp19 juta per bulan.

"Peluang kerja di kapal pesiar sangat terbuka lebar, karena kebanyakan pekerja berasal dari negara Indonesia, India dan Filipina. Nah, untuk bekerja di kapal pesiar, hospitality atau kesopanan sangat penting. Untungnya, kita, orang Indonesia sudah terlatih untuk itu. Rakyat Indonesia ini kan terkenal ramah," ujarnya ketika ditemui TribunKaltim.co di salah satu lembaga pelatihan kapal pesiar, Miami Fleet, di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (10/3).

Biasanya, lowongan pekerjaan yang dibutuhkan di kapal pesiar adalah housekeeping, waiter dan waitress, cook, laundry man, serta department food and beverage.

"Range gajinya berdasarkan posisi. Housekeeping itu sama gajinya dengan waiter dan waitress. Tapi kalau cook sedikit berbeda," kata dia.

Ahyar, salah satu pegawai dari lembaga pelatihan kapal pesiar menjelaskan bahwa saat ini lembaga tempat ia bekerja memang telah bekerja sama dengan 15 kapal pesiar asal Amerika, sehingga info mengenai kebutuhan rekruitmen memang rutin datang setiap tahunnya.

"Lembaga kami dasarnya memberikan pelatihan kerja selama empat bulan. Setelah lulus maka akan kami berikan sertifikat yang bisa digunakan untuk melamar kerja di kapal pesiar," ujarnya.

Yayan juga menceritakan mengenai sistem kerja yang pernah ia jalani. Sistem kerjanya kontrak. Satu kali kontrak jangka waktunya delapan sampai sepuluh bulan.

Selesai kontrak, seorang karyawan harus bekerja di kapal pesiar selama jangka waktu kontrak tersebut. Kontrak kerjanya pun berbeda dengan di Indonesia.

Di sana kontraknya jelas dan sebelum kontrak kerja selesai, pihak kapal biasanya menawarkan kontrak kerja baru. Nah, terserah karyawan mau perpanjang kontrak atau tidak.

"Saya waktu itu bekerja di Karnaval Cruise Land. Awal bekerja penghasilan saya sekitar 800 dolar sebulan (Rp10 juta). Karena mungkin performa saya dilihat baik, maka saya naik level sehingga gaji saya pun naik," ujarnya tertawa.

Sumber: http://www.tribunnews.com