PROFIL INDOCREW

Lembaga Khursus dan Pelatihan (LKP) Indocrew adalah solusi utama dalam memberantas tingkat pengangguran tinggi dan ketimpangan perekonomian di Indonesia. Seiring dengan berkembangnya zaman, wisata kapal pesiar kian menarik bagi wisatawan internasional yang tak enggan untuk menggunakan uang mereka demi memperoleh pengalaman eksotis penuh kemewahan dalam romansa kapal pesiar. Prospek penuh keuntungan tanpa henti tersebut mendorong perusahaan-perusahaan kapal pesiar di seluruh dunia untuk terus mengembangkan dan menambah jumlah armada yang mereka memiliki. Hal tersebut tentunya membuka berbagai peluang pekerjaan dalam industri pariwisata kapal pesiar internasional, tak henti-hentinya perusahaan-perusahaan kapal pesiar di dunia membuka lowongan pekerjaan dan memberi kesempatan bekerja bagi insan-insan berkualitas. Hanya pribadi berkualitas, berpengalaman, dan berkarakter yang diperkenankan untuk bergabung sebagai pekerja dalam industri pariwisata kapal pesiar internasional. LKP Indocrew, sebuah lembaga pelatihan profesi, ialah satu-satunya wadah di Indonesia yang terbukti mampu mencetak alumni-alumni berkualitas dengan presentase tinggi dalam memperoleh kesempatan bekerja di dunia kapal pesiar internasional. Bersama LKP Indocrew, bekerja di kapal pesiar internasional guna meraup ratusan, bahkan ribuan Dollar Amerika, sembari bertamasya mengarungi tujuh lautan dunia bukanlah sebatas cita dan angan. Kami, LKP Indocrew, berani dan mampu membawa Anda dalam meraih cita-cita bekerja di kapal pesiar internasional dengan potensi tak terbatas.

 

DUNIA KAPAL PESIAR (LATAR BELAKANG)

• HOTEL TERAPUNG
  

Wisata kapal pesiar dapat digambarkan sebagai suatu perjalanan yang berbalutkan kemewahan dalam hotel mengapung dan memiliki kemampuan  untuk  mengarungi lautan dunia. Hotel apung tersebut memiliki kemewahan, fasilitas,  dan  pelayanan  yang setara dengan hotel-hotel darat berbintang lima,  bahkan lebih. Wi satawan  dari  berbagai belahan  dunia  mendambakan pengal aman  tak  tergantikan dalam  perjalanan  mewah  ala kapal pesiar. Perjalanan seharga $179 (±Rp 2.400.000,00) hingga $90.000 (±Rp1.200.000.000,00)  per  kepala  tersebut  dapat  berlangsung  dalam  hitungan  hari,  bahkan bulan. Sungguh harga yang mahal untuk sebuah hiburan, akan tetapi layak diperjuangkan bagi mereka  yang  memiliki  rasa  haus  akan  petualangan  dan  kemewahan.

• KEBUTUHAN CREW KAPAL PESIAR

Tenaga kerja (crew) penuh dedikasi dan profesional dengan jumlah yang tidak sedikit sangatlah dibutuhkan dalam kegiatan operasional raksasa laut nan megah, eksotis, dan penuh kemewahan guna memberikan pengalaman tak  tergantikan bagi penumpangnya. Sebuah kapal pesiar dapat memiliki panjang 200-300 meter, lebar 35-65 meter, dan tinggi 40-50 meter dari permukaan  laut.  V arian  ukuran  kapal  pesiar  yang  begitu  fenomenal  tersebut  mampu mengakomodir  2.800  hingga  6.400  penumpang  dan  membutuhkan  tenaga  kerja  (crew) sebanyak 1.000 hingga 3.000 orang. Di dunia, kapal pesiar berjumlah ratusan, bahkan ribuan armada.  Bayangkan betapa  luasnya  lapangan  pekerjaan  yang  tersedia  dalam  industri  pariwisata kapal  pesiar  internasional.  Kebutuhan  akan  tenaga  kerja  (crew)  yang  begitu  besar  tersebut tentunya  membuka  kesempatan  kerja  bertaraf  internasional  bagi  banyak  orang.

 

• KEUNTUNGAN MENJADI CREW KAPAL PESIAR

Bekerja di kapal pesiar memiliki banyak keuntungan. T enaga kerja (crew) kapal pesiar digaji dengan standar internasional, pada umumnya dalam satuan US Dollar (Dolar  Amerika). Gaji yang  diberikan  tentunya  tidak  dalam  jumlah  yang  sedikit.  Contohnya,  sebagai  tenaga  kerja (crew) Housekeeping Department,  pada posisi terendah  gaji dapat berkisar antara $600 hingga $1.200 dan pada posisi puncak dapat berkisar antara $3.000 hingga $6.000 per bulan. Contoh lainnya,  sebagai  tenaga  kerja (crew)  Food and Beverage Department,  pada posisi terendah  gaji dapat  berkisar  antara  $1.000  hingga  $2.000  dan  pada  posisi  puncak  dapat  berkisar  antara  $6.000 hingga $8.000 per bulan. Kedua contoh tersebut belum termasuk tip  yang akan diterima oleh tenaga  kerja (crew)  yang bersangkutan apabila dapat memberikan pelayanan yang memuaskan bagi  penumpang.  Selain  memperoleh  pendapatan  dalam  jumlah  besar,  seorang  tenaga  kerja (crew)  kapal  pesiar  dapat  bekerja  sembari  mengarungi lautan  dunia  yang  begitu  luas  dan  secara tidak langsung turut merasakan kemewahan perjalanan wisata kapal pesiar secara gratis. Jika Anda  menjadi  tenaga  kerja  (crew)  kapal  pesiar,  maka  berlibur  gratis  ke  Kepulauan  Karibia, Hawai, Alaska, New Y ork, Paris, dan destinasi pariwisata terkenal lainnya di dunia bukan lagi sebatas  mimpi. Keuntungan lain  bekerja di kapal pesiar ialah  seluruh  tenaga  kerja (crew)  kapal pesiar dapat  membawa pulang gaji  mereka secara  utuh. Hal tersebut  dikarenakan  seluruh  biaya kehidupan tenaga kerja (crew) selama berada di atas kapal pesiar ditanggung oleh perusahaan kapal  pesiar  yang  mempekerjakannya.  Di  setiap  kapal  pesiar,  seluruh  tenaga  kerja  (crew) memperoleh kabin tempat  tinggal,  kebutuhan logistik,  bahkan hiburan yang terkhususkan  bagi mereka.

 

• CREW KAPAL PESIAR vs TKI

Satu hal penting yang perlu ditekankan ialah bekerja di kapal pesiar sangat berbeda jika dibandingkan dengan bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI). TKIhanya memperoleh pengawasan dan jaminan dari Pemerintah Indonesia, itu pun masih dinilai sangat kurang dalam taraf internasional karena terbatasnya pengawasan yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Indonesia terhadap TKI di seluruh belahan dunia. Di lain pihak, dunia industri pariwisata kapal pesiar diawasi dan dijamin secara langsung oleh dua organisasi besar tingkat internasional, yakni International Labour Organization (ILO) dan International Maritime Organization (IMO). Dua organisasi internasional tersebut menjamin dan memastikan agar tiap-tiap tenaga kerja (crew) kapal pesiar dapat memperoleh perlindungan hukum yang jelas dan menjamin kesejahteraan, bahkan memastikan tersedianya berbagai macam asuransi, termasuk asuransi jiwa dan kecelakaan kerja.

 

• CREW INDONESIA DIDAMBA OLEH DUNIA

Perusahaan-perusahaan kapal pesiar di seluruh dunia berlomba dalam memberikan pelayanan mewah berkualitas bagi penumpang-penumpang setianya. Tidak dapat dipungkiri bahwa pelayanan berkualitas tersebut hanya dapat diberikan jikalau tenaga kerja (crew) yang mereka pekerjakan memiliki kriteria dan kualitas terbaik di taraf internasional. Tenaga kerja (crew) Indonesia sangat didamba dan dicari-cari oleh perusahaan kapal pesiar internasional, terutama karena keramah-tamahan (hospitality) yang dimilikinya. Hospitality menjadi hal utama yang dibutuhkan guna mewujudkan pelayanan berkualitas dalam perjalanan mewah wisata kapal pesiar.

 

• IRONISME DI INDONESIA

Meski lapangan pekerjaan yang tersedia begitu luas dan tenaga kerja (crew) Indonesia mendapat sorotan dari berbagai perusahaan kapal pesiar internasional, suatu keironisan terjadi. Pada kenyataannya, banyak Warga Negara Indonesia (WNI) yang tidak mengetahui persyaratan dan prosedur yang harus dipenuhi agar dapat bekerja di kapal pesiar, bahkan banyak yang tidak memiliki pengetahuan sama sekali mengenai keberadaan peluang bekerja di dunia industri pariwisata kapal pesiar. Keironisan tersebutlah yang menjadi alasan utama munculnya semangat juang LKP Indocrew dalam mengentaskan tingkat pengangguran tinggi dan ketimpangan perekonomian yang masih banyak ditemukan di Indonesia.

Symphony of the Seas, Kapal Pesiar Terbesar Dunia dari Royal Carribean

Menghabiskan waktu berlibur dengan menikmati sejumlah fasilitas mewah di kapal pesiar mungkin bisa jadi ide cemerlang untuk dilakukan. Jika bicara soal kapal pesiar, suasana santai dek kapal nan mewah yang dipenuhi oleh orang-orang berkelas langsung terbayang dalam kepala.

Sejumlah kapal pesiar mewah raksasa yang terkenal di dunia adalah Norwegian Epic dari Norwegian Cruise, Queen Mary 2 oleh Cunrad Line, dan masih banyak lagi. 

 

Raksasa lainnya yang bergerak di bidang transportasi laut nan super mewah ini adalah Royal Caribbean Internasional. Perusahaan asal Amerika Serikat ini berbasis di Miami, Florida dan memiliki 20 kapal pesiar.

Setiap kapal pesiar dari Royal Caribbean memiliki akhiran nama "of the Seas". Sederet kapal pesiar mewah yang dimiliki adalah Legend of the Seas, Allure of the Seas, Liberty of the Seas, Oasis of the Seas, Mariner of the Seas, dan masih banyak lagi.

Gelar kapal pesiar terbesar di Asia selama ini dipegang oleh Harmony of the Seas yang mampu menampung hingga 5400 penumpang dengan bobot 226,963 ton. Saking besarnya, di dalam pesiar juga tersedia sebuah pusat perbelanjaan dimana kamu bisa berbelanja.

 

Selain itu juga ada kolam renang, pusat kebugaran, ice skating rink, gedung teater, art galery, night club, restoran mewah, lapangan golf mini, lapangan basket, sepakbola, tenis meja, jogging track, hingga spa. Super lengkap!

Namun seakan itu semua belum cukup, Royal Caribbean baru saja mengumumkan bahwa mereka akan segera meluncurkan kapal pesiar bernama Symphony of the Seas pada Rabu (8/30).

Michael Bayley, presiden dan CEO dari Royal Caribbean International menuturkan bahwa kapal teranyarnya ini dikatakan akan menjadi kapal pesiar terbesar di dunia saat diluncurkan tahun depan. "Bayi terbesar, paling luar biasa, dan terbaru akan segera tiba," ujarnya kepada Skift, seperti dikutip kumparan dari Travel and Leisure.

Kapal yang direncanakan menjadi yang terbesar di kelasnya ini mampu menampung 5,494 penumpang pada April 2018 nanti. Saat ini, Symphony of the Seas sedang dibangun di Prancis dan akan memecahkan rekor kapal terberat, yaitu 230 ribu ton.

Secara fisik, Symphony akan memiliki desain kapal yang lebih panjang dan lebar dibanding kapal pesiar sebelumnya. Fasilitasnyapun akan jauh lebih lengkap.

Akan ada area water slide dengan dek ganda dan Bionic Bar, di mana minuman kamu akan dibuat oleh robot. Luar biasa canggih, bukan?

Tertarik untuk menghabiskan liburan di kapal pesiar nan mewah ini? Persiapkan kocek cukup dalam ya, yaitu mulai dari Rp 11 juta per orang untuk tujuh malam yang tak terlupakan.

 

CARA MEMBUAT BST ( BASIC SAFETY TRAINING )

BST adalah sertifikat wajib yang harus di miliki seorang pelaut. BST juga sebagai bentuk pelatihan dasar keselamatan dan cara untuk mencegah musibah. 

BST atau Basic Safety Training tidak hanya di ikuti oleh calon pelaut saja tetapi bisa di gunakan untuk para karyawan, Trainer atau pegawai yang lainnya. 

Untuk pelaut peranan BST sangatlah penting selain sebagai syarat dalam pembuatan buku pelaut, BST juga melatih kita untuk tanggap akan musibah dan bencana di kapal. Baik meliputi keselamatan diri dan kecelakaan kapal.

BST untuk pelaut persyaratannya sama dengan syarat apabila kita akan mengacukan pembuatan buku pelaut 

syaratnya antara lain :

- Sertifikat lain sebagai pendukung seperti sertifikat keahlian ( ANT/ATT, ANKAPIN/ ATKAPIN )

- Surat keterangan masa berlayar yang diketahui syahbandar atau KBRI setempat bagi pelaut yang pernah berlayar

-  Surat keterangan kesehatan dari dokter rumah sakit yang direkomendasi

- Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)

- Foto kopi AKTE KELAHIRAN / Surat Kenal Lahir / Kartu Tanda Penduduk (KTP)

- Pas foto ukuran 5x5 dan 3x4 masing-masing sebanyak 3 lembar, memakai baju putih polos lengan panjang berdasi hitam dengan latar belakang BIRU untuk bagian NAUTIKA (dek) dan MERAH untuk bagian TEKNIKA (mesin)

Tujuan dari pembuataan BST antara lain :

- Menambah wawasan dan pengetahuan kita sebagai pelaut tentang pentingnya keselamatan

- Menambah dan meningkatkan kesadaran peserta BST terhadap pentingnya pencegahaan kecelakaan

- Menggugah rasa kepedulian peserta akan pentingnya penerapan dan nilai K3 di lingkungan kerja

-Meningkatkan moral perusahaan dan karyawan dalam hal ini pelaut untuk mengurangi resiko kerugian bagi perusaahaan pemilik kapaler

Untuk waktu pelaksanaan pengambilan sertifikat BST biasa berlangsung 8 hari - 10 hari tergantung dari panitia tempat pelatihan. Selama 10 hari terbagi 8 hari teori di kelas dan 2 harin praktek di lapangan. Setiap harinya di mulai dari jam 08.00 sampai 16,00 atau delapan jam pelajaran. Adapun untuk Biayanya dikisaran 1,2 juta sampai 1,5 juta.

Mulai pertengahan tahun  sekarang pembuatan Buku pelaut bisa di lakukan dengan metode Online. Dan pembuatan Buku Pelaut Online terbilang gampang dan murah.

Basic Safety Training sangat di anjurkan untuk di miliki oleh setiap karyawan atau pekerja tidak hanya seorang yang bekerja sebagai pelaut. Karena Basic safety training memuat beberapa materi yang sangat pentng di dalam kita bekerja.

Materi Dalam Pendidikan Basic Safety Training

 - pengetahuan dasar menghadapi kebakaran, 

- program pengenalan" dan "pelatihan dasar keselamatan"

- pertolongan pertama tingkat dasar, 

- teknik mempertahankan hidup dan keselamatan pribadi,


-  serta tanggung jawab sosial

BIAYA PEMBUATAN BST ( BASIC SAFETY TRAINING )

Untuk Biaya pembuatan Basic safety Training di setiap tempat pelaksaanaan diklat berbeda beda. Seperti hanya pembuatan di diklat perhubungan dan diklat kelautan dan perikanan juga berbeda. Tetapi ada kisaran harga yaitu antara Rp 1.300.000 sampai Rp.1.500.000

Masa Berlaku Basic safety Training

Sama seperti seperti yang lainnya Basic safetuy training juga mempunyai masa berlaku. Masa berlakunya sampai Lima tahun. Lantas setelah setelah habis masa berlaku nya apa kita perlu membuat BST yang baru. Tidak, Kita hanya perlu untuk perpanjangan saja atau
lebih dengan Revalidasi BST

INFO LENGKAP UNTUK BISA KERJA DI KAPAL PESIAR

1.        Apa syarat untuk melamar pekerjaan di Kapal Pesiar?

Syarat untuk melamar pekerjaan di perusahaan kapal pesiar adalah:

1.  Laki-laki atau Perempuan.
2.  Umur diatas 20 tahun (beberapa perusahaan menetapkan 21 tahun).    
3.  Berpengalaman di bidangnya minimal 1 atau 2 tahun.
4.  Berbadan sehat, tidak buta warna.
5.   Mempunyai background pendidikan sesuai dengan bidangnya lebih     diutamakan. 
6.  Memiliki dokumen utama seperti; Passport, Buku Pelaut,dan  Sertifikat BST. Beberapa perusahaan di Eropa bahkan mengharuskan setiap pelamar memiliki dokumen lain seperti; Crisis & Crowd Management (CCM) certificate, Fire Fighting, dll.
7. Menunjukkan dokumen pendukung seperti; Surat Pengalaman Kerja, SKCK dari kepolisian, Ijazah/Sertifikat pendidikan, dll

f.        

2.        Apakah ada kualifikasi tertentu?

Tentu saja ada. Anda dinyatakan “Qualified” jika anda menguasai beberapa kualifikasi dibawah ini;

1. Menguasai bahasa Inggris lisan maupun tertulis, dibuktikan dengan interview dan tes kompetensi bahasa Inggris.
2. Menguasai skill atau keahlian sesuai dengan posisi yang anda lamar, dibuktikan dengan interview dan surat keterangan atau rekomendasi yang relevan.
3. Berpendidikan sesuai dengan bidang atau posisi yang anda lamar, dibuktikan dengan ijazah atau sertifikat pendidikan.
4. Berbadan sehat dan bebas narkoba, dibuktikan dengan hasil medical check up di laboratorium yang ditunjuk.
5. Berwawasan luas dibidang Hospitality Service, dibuktikan dengan interview.

3.        Dimanakah saya harus melamar dan mengikuti interview?

Saat ini puluhan perusahaan kapal pesiar internasional memiliki Recruitment Agency di Indonesia. Anda bisa mendatangi salah satu agen tersebut untuk melamar dan mengikuti interview sesuai jadwal yang sudah diatur oleh perusahaan dan agen-nya.

Silahkan periksa daftar nama agen beserta alamatnya yang ada dibagian lain dalam konten blog ini, di Alamat Cruise Lines Recruitment Agency.

Jika anda harus memakai jasa pihak ketiga atau calo, pastikan kredibilitasnya dan cek ulang dengan agensi yang diwakilinya.

4.        Bagaimana proses rekruitmen berlangsung?

Setiap agensi menerapkan sistem yang berbeda untuk proses rekruitmen, tergantung pada perusahaan yang diwakilinya. Namun secara umum anda harus melalui proses seperti dibawah ini:

1. Aplikasi; Memasukkan lamaran disertai proses verifikasi.
2. Agent Interview;  seleksi awal yang dilaksanakan oleh agensi untuk menentukan pelamar  sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.
3. Tes Kompetensi Bahasa Inggris; Tes bahasa Inggris secara online dengan skor minimal yang sudah ditentukan sesuai dengan posisi yang anda lamar.
4. User Interview; tes wawancara akhir yang dilaksanakan langsung oleh perusahaan kapal pesiar melalui perwakilannya.
5. Melengkapi dokumen yang belum anda miliki (BST, Seaman Book, dll).
6. Medical Check-Up; pemeriksaan medis secara menyeluruh di laboratorium yang ditunjuk oleh agensi, untuk menentukan apakah kesehatan anda memenuhi persyaratan minimal untuk bekerja di kapal pesiar.
7. Menerima Guarantee Letter atau Job Letter dari perusahaan melalui agensi.
8. Visa Application; membuat visa di perwakilan Negara (kedutaan/konsulat) yang dituju.
9. Passport Endorsement dan Sign-On stamp di kantor imigrasi pelabuhan.
10. Sign On; Terbang ke Negara tujuan dan memulai pekerjaan anda sebagai International Cruise Lines Crewmember.

5.        Apa itu BST dan dimana saya bisa mendapatkan serifikat BST?

Kepanjangan BST adalah Basic Safety Training, yaitu pelatihan dasar-dasar keselamatan untuk personel yang bekerja di laut lepas. Crew kapal pesiar termasuk personel yang wajib mendapatkan pelatihan ini. Karena itu training ini wajib diikuti sebelum anda bekerja di kapal pesiar. Untuk pertanyaan mengenai jadwal, biaya, dan lamanya  training atau pelatihan ini anda bisa menghubungi beberapa penyelenggara training seperti di bawah ini:

Fokus maritime training center

Duta Mas Fatmawati Blok B2 No. 34-35

Jl. RS Fatmawati No. 39

Jakarta Selatan 12150

Phone : (021) 7210075, 7210065

Fax : (021) 7231965

Email : info@focus-access.com

PIP – Semarang

Politeknik Ilmu Pelayaran

Jl. Singosari No. 2A Semarang – Jawa Tengah  

Phone: (024) 311527/28

Fax: (024) 311529

Email: info@pip-smg.ac.id

PERTAMINA – MTC
Jl. Pemuda No. 44 Jakarta Timur
Telp. (021) 4890658, 4721082
Fax. (021) 4893318
E-mail : diksus@pertaminashipping.com

6.        Berapa biaya untuk mengikuti proses recruitment?

Proses recruitment itu sendiri sebetulnya tidak di pungut biaya. Meskipun ada beberapa agensi yang menarik biaya pendaftaran, itupun tidak pernah lebih dari Rp.150.000.

Tetapi anda memang harus menyiapkan biaya untuk keperluan seperti dibawah ini;

1. Pengadaan dokumen seperti;  passport, Seamen Book, BST training, dll.
2. Pembuatan Visa; Beberapa konsulat menerapkan biaya tertentu untuk pembuatan Visa. Jumlahnya berbeda-beda di setiap Negara.
3. Medical Check-Up; Cek kesehatan secara menyeluruh memerlukan biaya yang tidak sedikit, sekitar  1 s/d 3 juta rupiah, tergantung laboratorium yang ditunjuk.
4. Tes kompetensi bahasa Inggris secara online.
5. Pembuatan SID (Seafarer Identification), jika anda akan bekerja di perusahaan Amerika.
6. Pembuatan KTKLN (Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri) di Disnaker.
7. Preparation Training; beberapa Cruise Lines mengharuskan calon crew mengikuti training ini sebelum Sign-On. Training ini di selenggarakan oleh agensi melalui lembaga pelatihan yang ditunjuk.
8. Transportasi; jika agensi berada di kota yang berlainan dengan tempat tinggal anda, sediakan biaya untuk transportasi karena anda akan sering pergi pulang dari rumah anda ke kantor agensi yang mewakili anda.
9. Ticket Pesawat ke Negara yang dituju; Banyak perusahaan kapal pesiar yang mengharuskan ‘New Hire Crewmember’(crew baru) untuk menyediakan tiket penerbangannya sendiri ke Negara dimana kapal bersandar. Tapi ada juga perusahaan kapal pesiar yang menyediakan tiket penerbangan untuk crew baru meskipun gaji anda akan sedikit di potong sebagai kompensasinya.
10. Agent Fee; Untuk kerja keras agensi yang telah mengurus berbagai keperluan anda dari awal sampai anda berangkat ke Negara tujuan untuk memulai pekerjaan anda, mereka menerapkan biaya yang bervariasi. Anda bisa menanyakan terlebih dahulu sebelumnya agar tidak terjadi kesalahpahaman.
11. Biaya tak terduga; siapkan juga beberapa ratus dollar untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga yang mungkin terjadi sebelum anda berangkat bekerja. Kalau semua berjalan lancar, uang itu dapat anda gunakan untuk uang saku selama beberapa minggu sebelum anda menerima gaji pertama anda di atas kapal.

7.       Saya ingin sekali bekerja di kapal pesiar, tapi tidak punya pengalaman dan   background yang sesuai. Bagaimana?

Karena kedua hal itu sangat menentukan dalam proses recruitment ke kapal pesiar, ada baiknya anda belajar di akademi perhotelan atau mengikuti pendidikan profesi perhotelan terlebih dulu. Perlu anda ketahui, sekarang ini sudah banyak berdiri lembaga pendidikan singkat yang mendidik calon crew kapal pesiar. Salah satunya adalah Atlantis Voyagers Jogjakarta, dimana anda bisa mendapatkan pengalaman yang dibutuhkan, sekaligus background yang sesuai melalui program pendidikan yang terarah, terstruktur, dan memakai kurikulum yang terstandardisasi. Program magang di Atlantis Voyagers Jogjakarta memungkinkan anda untuk mendapatkan pengalaman kerja seperti yang dibutuhkan industri kapal pesiar internasional.

8.        Bagaimana jika bahasa Inggris saya hanya pas-pasan?

Perlu disadari bahwa anda nanti akan bekerja di lingkungan internasional. Tidak hanya tamu yang anda layani yang berasal dari seluruh dunia, tetapi teman-teman kerja anda mungkin juga berasal dari seluruh dunia. Oleh karena itu, orang yang kemampuan bahasa Inggrisnya  pas-pasan, pasti tidak akan mendapat tempat di industri ini.

Bisa dipastikan anda akan gagal dalam proses recruitment karena proses interview menggunakan bahasa Inggris, dan banyak Cruise Lines yang menerapkan tes kompetensi bahasa Inggris dengan nilai skor yang sudah ditentukan sesuai posisi yang anda lamar.

Saran terbaik adalah; mulailah belajar berbahasa Inggris. Salah satunya adalah dengan mengikuti kursus bahasa Inggris di lembaga kursus yang terpercaya.

9.        Apakah tes Kompetensi Bahasa Inggris itu?

Tes kompetensi bahasa Inggris (English Competency Test) adalah tes kemampuan bahasa Inggris yang dilaksanakan secara online. Saat ini English Competency Test untuk hospitality service personnel di sediakan oleh Marlins English Test Center dan dipakai oleh hampir semua Cruise Lines Company yang berasal dari Amerika dan Inggris Raya.

Setiap calon crew member harus melalui tes ini dan mendapatkan skor diatas nilai minimal sesuai dengan posisi yang di lamar. Hampir semua unsur dalam bahasa Inggris akan di uji di dalam tes ini, meliputi;

1.  Listening – mendengarkan percakapan dan menjawab pertanyaan tentang percakapan tersebut.      
2. Grammar – menjawab pertanyaan tentang tata bahasa Inggris seperti; tenses, preposisi, verb & adjective, passive voice, direct & indirect speech, dll
3. Grammatical Pictures – menjawab pertanyaan tentang tata bahasa sesuai dengan gambar yang ditampilkan. 
4. Structure – merangkai kata – kata yang tidak beraturan hingga menjadi kalimat yang mempunyai arti dan benar secara grammatical. 
5. Vocabulary – terdiri dari tiga bagian yaitu: (a) Categorizing – memilih kata sesuai dengan kategori yang di tanyakan. (b) Contexting – memilih satu diantara empat kata yang tidak sesuai konteksnya. (c) Picture Vocabulary – Memberi nama beberapa benda yang ditampilkan dalam gambar.
6. Numbering – menjawab pertanyaan mengenai penyebutan angka-angka dalam bahasa Inggris.
7. Reading Comprehension – Melengkapi kalimat yang terangkai menjadi beberapa paragraph bacaan.

Sebagai informasi tambahan, soal dalam tes ini berjumlah 60 dan harus diselesaikan dalam waktu 30 menit. Tes ini berbasis ‘Real Time Online Tes’ dan sertifikat tes tersedia segera setelah tes diselesaikan.

Untuk informasi yang lebih detai dan jelas mengenai tes ini silahkan klik disini.

10.    Dimana saya bisa belajar untuk menghadapi tes kompetensi bahasa   Inggris ini?

Tidak semua lembaga kursus bahasa Inggris mempunyai special course untuk menghadapi tes kompetensi seperti ini.  Apalagi karena tes ini memakai terminologi  khusus seputar hospitality service atau terminologi perhotelan.

Yang paling mungkin adalah menemukan guru privat untuk anda sendiri dan mintalah dia untuk mengajari anda unsur-unsur bahasa seperti yang sudah dijelaskan di pertanyaan no.9.

Jika anda merasa kurang yakin dengan kemampuan guru privat anda, Atlantis Voyagers Jogjakarta dengan senang hati akan membantu anda mempelajari bahasa Inggris secara komprehensif dan terarah. Kurikulum bahasa Inggris yang disediakan di Atlantis Voyagers Jogjakarta memungkinkan anda untuk bisa menguasai bahasa Inggris untuk keperluan hospitality service dengan benar dan terprogram. Andapun dapat menghadapi tes kompetensi ini dengan skor sesuai yang anda inginkan. Semua materi pelajaran Bahasa Inggris di Atlantis Voyagers Jogjakarta ditujukan untuk membantu siswa memahami dan menguasai bahasa Inggris secara baik dan benar, yang meliputi; Grammar, Vocabulary, Comprehension, dan Conversation.

Siswa juga dilatih untuk menghadapi tes kompetensi Bahasa Inggris dengan materi dan bahan yang didapatkan langsung dari sumbernya, dengan metoda diskusi dan simulasi tes online yang up to date.

                                  

                            








11.    Posisi apa saja yang ditawarkan di Kapal pesiar?

Hampir semua posisi di dalam hospitality service tersedia untuk anda. Secara umum Kapal pesiar menyediakan posisi-posisi seperti di dalam industri perhotelan, dan anda bisa memilih salah satu yang sesuai dengan background pendidikan dan pengalaman anda.

Sebagai catatan, banyak perusahaan kapal pesiar hanya menyediakan 'entry level position' untuk crew baru. Namun tidak tertutup kemungkinan, anda bisa langsung diterima di posisi tertentu (bukan 'entry level'), jika anda memang mempunyai skill dan pengalaman yang bagus.

Berikut adalah posisi-posisi yang ditawarkan di Kapal Pesiar Internasional;

Hotel Steward/Stewardess, Housekeeping    Attendant, General Purpose Attendant.

Bertanggung jawab atas kebersihan di public areas dan semua fasilitas untuk umum, termasuk di open deck, kolam renang, lobby, public toilet, restaurant, dll. 

Beberapa juga bertanggung jawab atas kebersihan di semua fasilitas umum yang ditujukan untuk crew member.

Stateroom Steward/Stewardess, Cabin Steward

Bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan terbaik untuk tamu dengan menjaga kebersihan kamar-kamar tamu, dan menyediakan semua kebutuhan tamu yang berhubungan dengan kelengkapan kamar dan kamar mandi tamu.

          
Laundry Attendant

Bertanggung jawab untuk menjalankan 'Laundry Operation' setiap hari. Mencuci semua linen dari semua department, dan menyediakan jasa mencuci dan menyetrika pakaian untuk tamu dan crew.

VSP (Vessel Sanitation Personnel), Pest Control

Bertanggung jawab untuk mengontrol masalah sanitasi di atas kapal, membasmi serangga (pest control), dan mengelola hal-hal yang berhubungan dengan sanitasi dan kebersihan lingkungan.

Handy Man, HK Maintenance

Bertanggungjawab atas perbaikan kerusakan-kerusakan ringan pada fasilitas yang berhubungan dengan kegiatan kerja Housekeeping Department. Background perhotelan tidak begitu diperukan untuk posisi ini.

Tailor, Penjahit

Bertanggungjawab untuk perbaikan linen, seragam kerja crew, pengadaan lap (cloth/rags) untuk kebersihan, dll. Background perhotelan tidak begitu diperukan untuk posisi ini.

Cook/ Assistant Cook

Bertanggungjawab atas ketersediaan makanan baik untuk tamu maupun crew sesuai dengan bidang kerjanya. Didalamnya juga terdiri dari; Pastry, Baker,Butcer,dll.                        

Demi Chef & Chef de Party

Demi Chef bertugas sebagai supervisor yang mengawasi dan mengontrol pekerjaan Cook, termasuk mengatur jadwal dan placement untuk cook yang bertugas setiap hari.

Chef de Party bertindak sebagai cook manager yang bertugas mengatur tugas cook di bagiannya masing-masing.

Galley Steward, Kitchen Utility, Galley Utility

Bertanggungjawab atas kebersihan seluruh kitchen area, kitchen equipment, dan juga restaurant equipment. Galley Steward juga bertanggung jawab untuk ketersediaan perlengkapan makan dan minum yang bersih dan sehat sesuai standar.

Assistant Waiter/Waitress, Staff Waiter/Waitress

Assistant waiter/waitress bertugas membantu waiter/waitress untuk memberikan pelayanan terbaik kepada tamu di restaurant.

Staff Waiter/Waitress bertanggungjawab untuk melayani staff dan crew di crew mess/staff dining room.

Bar Waiter/Waitress

Bertanggungjawab untuk memberikan pelayanan terbaik terhadap tamu yang berhubungan dengan beverage service di bar atau coffee shop.

Assistant Storekeeper

Bertanggungjawab membantu storekeeper mengatur dan mengantar barang-barang ke seluruh department sesuai permintaan (requisition).

Juga bertugas untuk membantu storekeeper manager melakukan inventarisasi (inventory) pada waktu yang telah ditentukan. Loading dan Unloading juga menjadi bagian dari tugas.

Catatan: Posisi-posisi diatas bukanlah keseluruhan posisi yang ditawarkan di kapal pesiar. Meskipun demikian posisi-posisi itulah yang paling sering di tawarkan, terutama pada agensi-agensi yang beroperasi di Indonesia.
Vakansi atau ketersediaan lowongan untuk 'Special Skill Positions' tidak terlalu sering ditawarkan di Indonesia, namun ada baiknya anda menanyakan terlebih dahulu kepada agensi jika anda berminat bekerja pada posisi diluar yang sudah tercantum diatas.



12.     Berapa gaji awal yang diterima crew di kapal pesiar?

Gaji yang anda terima di kapal pesiar jumlahnya bervariasi. Masing-masing perusahaan menetapkan standard gaji yang berbeda dengan yang lain. Begitu juga, posisi dan department tempat anda bekerja juga menentukan jumlah gaji yang anda terima.
Namun perlu dibedakan antara gaji dengan pendapatan. Sebab di kapal pesiar anda mempunyai banyak sekali kesempatan untuk menambah penghasilan  dan pendapatan diluar gaji yang anda terima dengan melakukan 'side job' atau pekerjaan sampingan. Jadi pendapatan anda sangat tergantung dari kemauan anda untuk menambah penghasilan melalui bermacam-macam pekerjaan sampingan yang tersedia.
Menurut pengalaman dan pengetahuan penulis, yang pernah selama 10 tahun bekerja di kapal pesiar Amerika, gaji untuk entry level position berkisar antara USD 450 s/d USD 650 setiap bulan. Namun pendapatan anda bisa mencapai USD 800 s/d USD 1000 per bulan dengan melakukan beberapa 'side job'.
Setelah melewati proses promosi, crew yang bekerja di service department (Housekeeping, Bar, dan F&B) bisa memperoleh penghasilan di atas USD 2000 atau bahkan USD 3000 per bulan.


13.     Berapa jam crew harus bekerja setiap hari?

Peraturan internasional menetapkan bahwa setiap pekerja tidak diperbolehkan bekerja lebih dari 10 jam setiap harinya. Begitupun di kapal pesiar. Dalam satu minggu, crew harus bekerja selama 70 jam dengaan hak potongan 5 jam kerja. Jadi rata-rata crew bekerja 10 jam dalam sehari, dan seminggu sekali mendapatkan jatah 'off' selama 5 jam kerja.

Semua crew member harus mematuhi aturan ini dan tidak boleh bekerja melebihi 10 jam setiap hari-nya. Jam kerja crew kapal pesiar dikontrol dengan alat absensi yang dioperasikan secara digital. Semua crew harus 'clock in' ketika memulai pekerjaannya, dan 'clock out' setelah menyelesaikan pekerjaannya.


14.     Berapa lama jeda waktu setelah lolos seleksi dan keberangkatan?

Setelah seorang kandidat dinyatakan lolos seleksi, proses keberangkatan juga mulai di rencanakan. Pertama, kandidat harus melakukan medical check-up seperti yang telah disyaratkan. Oleh agensi, hasil medical check-up tersebut lalu dikirimkan ke perusahaan kapal pesiar, bersama dengan data-data pendukung yang lain. 
Berdasarkan itu semua, perusahaan lalu mengeluarkan Guarantee Letter atau Job Letter yang menjelaskan bahwa kandidat yang dimaksud adalah karyawan dari perusahaannya, dan harus tiba di negara tertentu pada tanggal tertentu. Job Letter ini dikirimkan ke kandidat melalui agensi.
Setelah kandidat menerima Job Letter ini, agensi akan membuatkan surat pengantar, dan membantu kandidat menjalani proses aplikasi Visa ke negara yang dituju. Setelah aplikasi diterima, pihak konsulat atau kantor perwakilan negara yang dituju akan memberikan jadwal untuk interview dan verifikasi untuk keperluan pembuatan visa. Kemudian kandidat harus melalui proses itu sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. 
Setelah visa dikeluarkan, agensi akan memberitahu pihak perusahaan kapal pesiar. Lalu proses departure bisa dilaksanakan. 

Jadi, berapa lama kandidat harus menunggu untuk diberangkatkan setelah dinyatakan lolos seleksi sangat bervariasi. Kalau pertanyaan ini dilontarkan ke agensi, bisa dipastikan agensi tidak bisa memberikan jawabannya. Karena wewenang mengeluarkan Guarantee Lettter atau Job Letter hanya ada di perusahaan kapal pesiar, bukan agensi. 
Pada saat 'crew demand' (permintaan akan crew) tinggi, bisa saja Job Letter dikeluarkan dalam hitungan hari atau minggu. Tetapi pada saat tertentu - saat 'crew demand' sedang rendah, kandidat memang harus bersabar menunggu giliran. Menanyakan hal ini ke agensi hanya akan membuang waktu dan energi anda, karena memang bukan agensi yang memutuskan kapan anda akan diberangkatkan.