Minggu, 09 September 2018

Crew Kapal Pesiar Alternatif Atasi Pengangguran Sarjana

Berita gembira untuk para sarjana strata 1 (S1) dan strata 2 (S2). Bagi mereka yang sudah lulus jenjang tersebut tak perlu khawatir akan peluang kerja. Mengapa? Ada lapangan pekerjaan profesional dengan ribuan jumlah tampungan tenaga kerja, yaitu menjadi crew kapal pesiar internasional. Peluang kerja yang menanti anda antara lain bidang perhotelan, mesin (engine), galangan kapal (deck), akuntansi keuangan, informasi teknologi (IT).  
 
Jenjang Sarjana sangat mungkin dan memiliki peluang besar untuk kerja di kapal pesiar. Pasalnya, syarat dasar menjadi crew (tenaga kerja) kapal pesiar adalah pendidikan sekolah menengah atas atau sederajat. Petugas rekruitmen agen resmi kapal pesiar internasional PT Meranti Magsaysay mengatakan jenjang sarjana memiliki peluang besar menjadi crew kapal pesiar asalkan memiliki kemampuan berkomunikasi dengan bahasa Inggris serta memiliki keterampilan pada bidang yang dibutuhkan. “Sarjana laki-laki maupun perempuan memiliki peluang yang sama untuk menjadi crew kapal pesiar. Yang paling penting adalah memiliki kemampuan komunikasi dengan bahasa Inggris bagus dan keahlian dibidang perhotelan, akuntasi keuangan, deck, engine atau departemen lainnya,” ujarnya kepada Managemen Humas LPK Indocrew Crew Yogyakarta dalam perbincangannya saat silaturahim di Jalan Bumijo Tengah 22 Yogyakarta beberapa waktu lalu. 
 
Ia mengatakan, bahasa Inggris merupakan syarat mutlak untuk bisa menjadi crew. Karena di kapal pesiar berinteraksi dengan tamu hotel yang nota bene wisatawan asing dari berbagai Negara di dunia. “Sebenarnya kalau pelajaran komunikasi bahasa Inggris di Indonesia itu sejak dini ditekankan, harusnya mampu memberikan bekal bagi para pemuda kita. Sehingga akan mempermudah memasuki lapangan kerja profesional dengan standar gaji internasional,” tandasnya. 
 
Bagaimana dengan sarjana S1 atau S2 yang belum memiliki bekal skill bahasa Inggris dan bidang lainnya? Tak perlu berkecil hati? Direktur LPK Indocrew Yogyakarta Dra Natalina Primawati mengatakan, semua jurusan seperti: hubungan internasional, komunikasi, bahasa, atau eksakta lainnya memiliki peluang sama. Bagi mereka yang belum memiliki kemampuan berkomunikasi bahasa Inggris dengan baik dan memiliki kemampuan keterampilan serta pengalaman perhotelan bisa mengikuti pendidikan keterampilan singkat. “Misalnya di LPK Indocrew. Masuk mengikuti teori kelas satu sampai tiga bulan, dilanjut dengan on the job training di hotel bintang 3 atau 6 selama enam bulan. Setelah dinyatakan mampu maka ikut seleksi agen kapal pesiar resmi,” ujarnya. 
 
Menurut Natalina, mengasah kemampuan komunikasi bahasa Inggris maupun keterampilan bidang kapal pesiar bukan sesuatu yang sulit. Semua orang sangat bisa, tergantung dari kesungguhan masing-masing orang. “Jenjang SMA aja yang memiliki kemampuan intelektual pas-pasan mudah diterima menjadi crew apalagi para sarjana yang tentunya kemampuan inteneltualnya di atas rata-rata.” 
 
Persyaratan untuk menjadi crew kapal pesiar sebenarnya sangat mudah dan sederhana. Yaitu usia minimal usianya 19 tahun dan maksimal 32 tahun (bagi mereka yang belum memiliki pengalaman berlayar), memiliki tinggi badan 160 untuk pria dan 155 untuk wanita, sehat jasmani rohani, tidak buta warna serta memiliki ijin orang tua bagi yang masih single dan ijin suami atau istri bagi yang sudah berkeluarga. “Tak sedikit murid kami dari mahasiswa maupun sarjana yang mengikuti pendidikan singkat crew kapal pesiar. Bahkan biasanya, mereka memiliki kemampuan lebih dibanding  lulusan sekolah menengah atas karena memiliki kematangan berpikir yang lebih baik. Silakan bagi sarjana, atau masih mahasiswa yang sudah ingin kerja di kapal pesiar ikut pendidikan kapal pesiar. Kalau memang bersungguh-sungguh ada garansi untuk diterima. Selama ini siswa kami yang bersungguh-sungguh pasti diterima karena kebutuhan tenaga kerja kapal pesiar sangat banyak dan terus bertambah dari tahun ke tahun.” 
 
 
 
Data dari berbagai agen resmi kapal pesiar di Indonesia, setidaknya dalam tiap tahun untuk satu kapal pesiar membutuhkan crew 8000 orang. 
 
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah rekruitmen crew kapal pesiar tidak pernah dipungut success fee yang jumlahnya mencapai jutaan atau puluhan juta. Dan juga agen resmi tidak pernah menggunakan jasa pihak ketika atau calo dalam melakukan rekruiment crew. “Hati-hati bagi dengan tawaran pihak-pihak tertentu yang menjanjikan kerja jadi crew dengan cara membayar. Semua ditentukan dengan kemampuan bahasa dan skill.” 
 
Di Indonesia agen resmi yang melakukan rekruitmen kapal pesiar adalah PT Meranti Magsaysay, PT Ratu Oceania, CTI Grup, Sumber Bakat Insani (SBI), INDOSELECT. “Saya mengajak kepada para sarjana atau mahasiswa untuk bergabung kerja di kapal pesiar. Selain gajinya puluhan juta, juga didukung oleh profesionalisme kerja yang tinggi, jenjang karier sampai manager jelas, jaminan asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, asurani kematian lengkap serta perlindangan HAM dan perlindungan kekerasan seksual yang ketat. Marilah segera bergabung untuk menyongsong masa depan yang cerah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengertian Tes Marlin

Marlins English Test atau biasa di sebut Marlin Test merupakan tes wajib yang harus dilakukan bagi calon pelaut. Marlin Test adalah Test ...